cendananews.id - Menurut ahli kesehatan mulut, konsumsi semangka secara rutin juga dapat mendukung kesehatan gigi dan gusi, terutama pada orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap makanan asam. Semangka memiliki sifat yang unik di antara kelompok buah. Kandungan airnya mencapai lebih dari 90 persen, tingkat keasamannya relatif rendah, dan teksturnya tidak lengket. Kombinasi ini membantu menjaga mulut tetap bersih dan lembap tanpa merusak permukaan gigi. “Semangka dapat merangsang produksi air liur, yang merupakan pertahanan alami tubuh terhadap kerusakan gigi,” kata Sandip Sachar, DDS, dokter gigi di New York dengan latar belakang studi nutrisi, dikutip dari Health. Produksi air liur penting untuk membilas sisa makanan, menetralkan asam yang dihasilkan bakteri, dan membantu menjaga enamel gigi tetap utuh. Menurut Sachar, semangka lebih aman dibanding buah lain yang cenderung asam atau berserat tinggi yang bisa menempel di sela gigi.
Bagi orang dengan gigi sensitif atau mengalami penurunan gusi, memilih jenis buah yang tepat menjadi penting. Semangka tidak mengandung asam yang tinggi seperti jeruk atau nanas, dan tidak berserat seperti mangga atau nangka yang cenderung tertinggal di gigi. “Karena tidak mudah menempel di permukaan gigi, semangka relatif lebih ramah untuk dikonsumsi secara rutin,” ujar Sachar. Buah ini juga mendukung kesehatan jaringan lunak di sekitar mulut karena mengandung vitamin C, yang diperlukan tubuh untuk menjaga integritas gusi dan mempercepat penyembuhan luka kecil di rongga mulut.
Semangka juga tidak mengandung lemak jenuh dan bebas gula tambahan. Rasa manis alaminya berasal dari fruktosa, yang jika dikonsumsi dalam porsi wajar tidak memberikan dampak negatif pada keseimbangan mikroba di mulut. Ahli gizi Louisa Mason, MS, RDN, menambahkan bahwa semangka dapat dijadikan camilan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga tidak menimbulkan rasa lengket yang biasanya menjadi sumber plak. “Ini bisa menjadi pilihan buah yang aman untuk anak-anak atau lansia yang mengalami perubahan kondisi gigi dan mulut,” kata Mason. Meski begitu, konsumsi semangka tetap harus dibarengi dengan kebiasaan menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh, seperti menyikat gigi dua kali sehari dan memeriksa kesehatan gigi secara berkala.
Sumber: (health.kompas.com)
2025-07-21 04:57:50
2025-07-21 04:56:12
2025-07-21 04:52:20
2025-07-21 04:47:13
2025-06-20 13:50:45
2025-06-17 15:03:29
2025-07-07 13:56:09
2025-06-17 15:08:17
