cendananews.id - Mahasiswa Indonesia mendapatkan peluang untuk meraih beasiswa sekaligus mengembangkan diri melalui program SingCham Uplifting Scholarship 2025. Pada Rabu (16/7/2025), Singapore Chamber of Commerce Indonesia mengumumkan delapan mahasiswa terpilih sebagai penerima beasiswa dalam acara yang berlangsung di GoWork, Plaza Indonesia. Selain menerima bantuan finansial, para mahasiswa juga berkesempatan mengikuti pelatihan berupa mentorship dan pengalaman magang di perusahaan mitra yang bergerak di bidang keuangan hingga Artificial Intelligence (AI).
Ketua SingCham of Commerce Indonesia, Shoeb Kagda, mengungkapkan terobosannya sebagai upaya menjembatani kesenjangan talenta dengan mendorong pertukaran wawasan antar kedua negara. “Talenta saat ini merupakan aset terbesar yang dapat dimiliki oleh suatu negara maupun perusahaan. Sebagai kamar dagang yang anggotanya banyak beroperasi di Indonesia, pengembangan dan pembinaan talenta menjadi prioritas utama,” ujar Shoeb, dikutip dari rilis pers SingChamp.
Pada acara tersebut, Shoeb mengungkap bahwa program magang yang disediakan seolah menjadi win-win solution antar perusahaan dan mahasiswa. Keduanya mampu untuk belajar dan berkontribusi demi pengembangan yang progresif. Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia, Kwok Fook Seng, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia secara konsisten mendorong perusahaan untuk memberikan kembali kepada masyarakat melalui inisiatif sosial. Salah satunya diwujudkan dalam bentuk dukungan terhadap pendidikan dan pengembangan talenta muda Indonesia.
Nama penerima beasiswa SingCham
Melewati tahap seleksi yang ketat mulai dari administrasi, esai, hingga wawancara langsung dengan para juri, Singcham akhirnya mengumumkan 8 peserta yang berhasil menjadi awardee. Berikut adalah nama dan asal perguruan tingginya:
Michael Divo, salah satu awardee dari IPMI Institute mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kesempatan yang diberikan oleh SingCham akan mendatangkan. Bagi dirinya, program ini akan menghadirkan pengaruh positif. “Saya tidak hanya melihat ini sebagai uang, saya melihat ini sebagai kesempatan untuk masa depan saya,” ujarnya dalam pidato apresiasi pada Rabu (16/7/2025).
Saat ini, SingCham masih menjangkau 8 mahasiswa dari Jabodetabek saja. Tapi, kedepannya tentu akan melakukan ekspansi ke wilayah lainnya untuk menjangkau mahasiswa secara lebih luas. Ketika ditanyakan mengenai kemungkinan menjadikan SingCham Uplifting Scholarship sebagai program tahunan, Shoeb Kagda merespons secara positif. Ia menekankan bahwa program ini baru langkah awal, sehingga sangat mungkin untuk berlanjut di tahun-tahun mendatang. Harapannya, dukungan sponsor juga akan semakin berkembang dan kuota penerima beasiswa dapat diperluas. “Kami benar-benar ingin menciptakan program yang bisa bertahan lama karena banyak perusahaan di Singapura telah berada di sini. Jadi, ini bukan satu-satunya dan saya pikir ini akan membantu kami lebih terlibat dengan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Usai penyerahan beasiswa, acara dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan internal berupa program mentoring yang diikuti bukan hanya oleh delapan penerima beasiswa, tetapi juga para finalis yang telah berjuang.
Sumber: (kompas.com)