Presiden RI Joko Widodo Resmikan Pembukaan Rakernas APKASI 2024: Dorong Pengembangan Potensi Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Pembukaan Rakernas APKASI 2024: Dorong Pengembangan Potensi Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri

cendananews.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Acara yang berlangsung pada Rabu pagi ini menjadi momen penting bagi para kepala daerah untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi berbagai tantangan nasional.

 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti lima tahun terakhir yang penuh tantangan, mulai dari krisis kesehatan hingga krisis ekonomi, namun mengapresiasi ketahanan bangsa Indonesia yang berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen pada kuartal pertama tahun 2024.

 

“Kita patut bersyukur bahwa negara kita mampu bertahan dari hambatan-hambatan, tantangan-tantangan yang ada. Dan, ekonomi kita masih tumbuh 5,11 persen di kuartal pertama tahun 2024,” ujar Presiden Jokowi.

 

Selain itu, inflasi pada bulan Juni 2024 berhasil ditekan menjadi 2,5 persen, sebuah capaian yang disebut Presiden sebagai hasil kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah. Presiden juga menggarisbawahi kenaikan peringkat Indonesia dalam World Competitiveness Ranking yang kini berada di posisi 27, menekankan pentingnya kecepatan dalam pelayanan publik serta mobilitas barang dan orang untuk memenangkan kompetisi antarnegara.

 

Jokowi menekankan bahwa periode lima tahun terakhir memberikan banyak pelajaran berharga bagi pemerintah daerah dalam mengelola keuangan, kebijakan, dan anggaran dengan lebih matang dan bijaksana. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks dan memerlukan adaptasi serta inovasi dari setiap daerah.

 

“Persaingan antarnegara sekarang ini semakin ketat. Saya hanya ingin titip bahwa potensi-potensi yang ada di daerah itu harus dikembangkan, baik dari sisi finance, pangan, energi, industri, teknologi, dan turisme. Semuanya harus dikembangkan,” kata Presiden.

 

Presiden Jokowi memberikan contoh keberhasilan negara Bhutan dalam mengembangkan sektor pariwisata dengan pendekatan high value and low volume, yang menurutnya dapat diterapkan di Indonesia dengan memanfaatkan kekayaan alam dan potensi wisata satwa liar yang dimiliki Indonesia.

 

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyoroti masalah rendahnya serapan anggaran dan penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten dan kota, yang baru mencapai 41 persen. Presiden menegaskan pentingnya memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa sebagai upaya mendukung perekonomian nasional.

 

“Mengumpulkan anggaran itu sangat sulit sekali. Jadi gunakan 100 persen untuk pengadaan barang dan jasa itu produk-produk dalam negeri,” tegas Jokowi.

 

Presiden mengakhiri sambutannya dengan meresmikan Rakernas APKASI 2024, Otonomi Expo, dan APKASI Procurement Network Tahun 2024 secara resmi.

 

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini secara resmi saya buka Rapat Kerja Nasional ke XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Otonomi Expo, dan APKASI Procurement Network Tahun 2024,” tutup Presiden Jokowi.

 

Dalam peresmian ini, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Ketua APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

 

Sumber : (khazanahriau.com)

Donasi Adara


Lainnya


Komentarin Beritanya!

Nama:

Komentar: